Minggu, 04 Desember 2011

PENGENALAN STATISTIK

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah mempelajari bab ini diharapkan Saudara dapat menjelaskan pengertian pentingnya mempelajari statistika, pengertian lainnya yang berhubungan dengan statistik dan statistika, secara tuntas.

Kegunaan Statistika itu Apa ?

q Tanpa disadari, statistik telah banyak banyak dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari. Pernyataan-pernyataan
Ø 60% penduduk memerlukan perumahan ,
Ø rata-rata curah hujan daerah pengaliran sungai (DPS) Citarum 267 mm/bulan,
Ø debet maksimum sesaat aliran sungai Serayu-Mrica 1.280 m3/det
ü Itu semua adalah bagian dari statistik.
q Pemerintah menggunakan statistika untuk menilai hasil pembangunan dan juga membuat rencana akan datang,
q Pimpinan mengambil manfaat dari kegunaan statistika untuk membuat tindakan-tindakan yang perlu dalam menjalankan tugasnya,
q Dunia penelitian atau riset telah mendapatkan manfaat yang baik dari statistika. Contoh: apakah cara yang baru lebih baik dari cara yang lama atau apakah model sesuatu hal dapat kita anut atau tidak, dapat dibuat melalui riset yang dilakukan dilaboratorium atau penelitian yang dilakukan dilapangan, perlu dilakukan peneyelidikan atau penelitian dengan statistika.
q Bidang pengetahuan lainnya seperti: teknik, industri, ekonomi, astronomi, kedokteran dan lain-lain sebaginya. Mengingat ini semua, dalam bab-bab berikut ini diuraikan metode statistika (bukan statitika teoritik), yang diharapkan dapat bermanfaat dalam bebagai bidang atau lapangan, terutama dalam bidang teknik.

Apa Bedanya Statistik dan Statistika

q Statistik telah dipakai untuk menyatakan kumpulan fakta, umumnya berbentuk angka yang disusun dalam tabel atau diagram, yang melukiskan atau menggambarkan suatu persoalan. Statistik yang menjelaskan sesuatu hal biasanya diberi nama statistik mengenai hal yang bersangkutan. Misalnya kita mengenal : statistik penduduk, statistik kelahiran, statistik pendidikan, statistik produksi, statistik pertanian, statistik kesehatan dan lain sebagainya.
q Statistika adalah penegetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan fakta, pengolahan serta penganalisisannya, penarik kesimpulan serta pembuat keputusan yang cukup beralasan berdasarkan fakta dan penganalisan yang dilakukan.
q Dua jalan untuk mempelajari stistika.
Ø Pertama, jika ingin membahas statistika secara mendalam dan teoritis, dipelajari statistika matematis atau statistika teoritis. Bahasannya: penurunan sifat-sifat, dalil-dalil, rumus-rumus, memciptakan model-model dan lain-lainnya yang bersifat teoritis dan matematis, diperlukan dasar matematika yang kuat dan mendalam.
Ø Kedua, aturan-aturan sifat-sifat yang telah diciptakan oleh statistika matematis, diambil dan digunakan mana yang perlu (tidak dipersoalkan bagaimana cara didapatkannya), hanya cara-cara mengunakannya disebut metode statistika.
Metode Statistika ?
q Metode statistika tidak mempersoalkan bagaimana aturan-aturan sifat-sifat dan sebagainya yang telah diciptakan statistika matematis, melainkan bagimana prosedur pengumpulan, perhitungan, penyajian, penganalisan dan penarik kesimpulan dan pengambilan keputusan yang cukup beralasan berdasarkan fakta dan pengeanalisan yang dilakukan, maka disebut metode statistika.
q Metode dibedakan menjadi metode statistika deskriptif (descriptive statistic) dan statistika penanfsiran (statistical infrence).
Ø Statistika deskriptif adalah metode statistika yang berkaitan pengumpulan, perhitungan dan penyajian data sehingga dapat memberikan informasi yang berghuna, informasi hanya terbatas pada yang disajikan dan sama sekali tidak melakukan penganalisisan, penarik kesimpulan dan pembuat keputusan.
Ø Statistika penafsiran adalah semua metode yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan fakta, pengolahan serta penganalisisannya, penarik kesimpulan serta pembuat keputusan yang cukup beralasan berdasarkan fakta dan penganalisan yang dilakukan.
Tabel 1.1 Curah Hujan Rata-rata DPS Citarum (mm)
Bulan
Sub DPS Nanjung
(luas:1718 km3)
Sub DPS Nanjung-Palumbon
(luas: 2343 km3)
Sub DPS Palumbon-Jatiluhur
(luas:539 km3)
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
289
262
308
267
285
98
73
64
83
177
276
302
283
260
307
294
219
128
99
101
134
237
306
290
325
306
338
223
308
148
108
98
123
283
337
325
Tahunan
2.384
2.658
2.877
Sumber: UNDP/WMO Project INS/78/038 data Tahun 1879-1978
Contoh: Dari Tabel 1.1
ü Sub DPS Nanjung bulan Agustus sebesar 64 mm, merupakan suatu nilai yang termasuk statistika deskriptif. Tidak dikatakan besar curah hujan setelah tahun 1978, atau lainnya, kecuali tercatat dari tahun 1879-1978.
ü Tetapi, jika rata-rata curah hujan bulan Agustus tahun 1879-1978 yang sebesar 64 mm, dan dibuat pernyataan bahwa pada bulan Agustus tahun depan diharapkan terjadi curah hujan antara 60 mm – 65 mm, maka telah dibuat generalisasi, berarti telah berada dalam statistika penafsiran.
ü Kesimpulan yang berhubungan dengan statistika penafsiran bersifat tidak pasti, karena analisanya hanya berdasarkan sebagian data. Maka diperlukan tiori peluang (probability).
Data Statistik itu Apa ?
q Data atau data statistik adalah keterangan atau fakta mengenai sesuatu persoalan bisa berbentuk kategori, misalnya rusak, baik, senang, puas, berhasil, gagal, dan sebagainya, atau juga berbentuk bilangan. Data dalam bilangan disebut data kuantitatif dan non bilangan disebut data kualitatif., harganya dapat berubah-ubah atau bersifat variabel.
Ø Berdasarkan Nilainya:
(1) Data dari varibel diskrit atau disingkat dengan data diskrit ,didapat dengan proses Menghitung atau membilang. Contoh: Kabupaten A sudah membangun 3010 unit rumah Tipe SS dan PT B sudah mewisuda 1200 mahasiswa dengan rincian 670 laki-laki dan 530 wanita.
(2) Data dari variabel kontinu atau disebut data kontionu, didapat dengan proses mengukur. Contoh: Luas daerah C adalah 3076 km2 dan Rata-rata debet air sungai Serayu-mrica pada bulan Mei 1998 adalah 112 m3/det.
Ø Menurut Sumbernya
(1) Data intern, Pengusaha mencatat segala aktivitas perusahaannya sendiri, misalnya : keadaan pegawai, pengeluaran, keadaan barang digudang, hasil penjualan, keadaan produksi pabriknya dan lain-lain aktivitas yang terjadi di dalam perusahaan itu.
(2) Data ekstern, untuk perbandingan misalnya, diperlukan data dari sumber lain di luar perusahaan tadi.
q Data yang baru dikumpulkan dan belum pernah mengalami pengolahan apapun disebut dengan data mentah.
q Variabel dinyatakan dengan X, Y, Y atau sebagainya. Sebuah nilai numerik dari variabel disebut variat (variate), misalnya hasil pengamatan (observasi) atau pengukuran (measurement), misalanya X=115,0. m3/det .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar